MEMAHAMI TATA CARA BERBAGAI SHALAT SUNNAH
Shalat
sunnah berdasarkan tata cara pelaksanaan dibedakan menjadi :
1. Shalat sunnah berjamaah, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan
secara bersama-sama ada imam dan makmun.
2. Shalat sunnah munfarid, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan
secara sendiri-sendiri
3. Shalat sunnah berjamaah atau Shalat sunnah munfarid shalat
sunnah yang boleh dilaksanakan secara bersama-sama atau dilakukan dengan
sendiri-sendiri.
Shalat
sunnah berdasarkan tata cara pelaksanaan dibedakan menjadi :
1. Shalat sunnah berjamaah, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan
secara bersama-sama ada imam dan makmun. Diantaranya :
Shalat idain yaitu shalat sunnah yang dikerjakan
pada hari raya idul fitri dan idul adha.
Shalat istisqo yaitu shalat sunnah yang dikerjakan
pada waktu musim kemarau supaya cepat hujan
Shalat kusuf yaitu shalat sunah yang dikerjakan
pada waktu terjadinya gerhana matahari
Shalat khusuf yaitu shalat sunah yang dikerjakan
pada waktu terjadinya gerhana bulan
2. Shalat sunnah munfarid, yaitu shalat sunnah yang dilaksanakan
secara sendiri-sendiri. Diantaranya :
Shalat tahiyatul masjid yaitu shalat sunah yang dikerjakan
pada waktu memasuki masjid.
Shalat istikharoh yaitu shalat sunah yang dilakukan
untuk meminta petunjuk atas dua pilahan yang dihadapi.
3. Shalat sunnah berjamaah atau Shalat sunnah munfarid shalat
sunnah yang boleh dilaksanakan secara bersama-sama atau dilakukan dengan
sendiri-sendiri. Diantaranya :
Shalat tarawih , yaitu shalat sunah yang dikerjakan
pada waktu malam bulan ramadhon.
Shalat witir yaitu shalat sunah dengan rekaat
ganjil sebagai penutup dari shalat sunnah.
Shalat tahajud yaitu shalat sunah yang dikerjakan pada
waktu malam